Sumber pendapatan daerah merupakan hal yang penting untuk diketahui semua masyarakat, sebab masyarakat akan mendapatkan kemudahan dari itu. Jika tidak mengetahui maka akan merugikan ke depannya.

Meski tidak secara langsung bisa saja tidak tahunya Anda akan membuat Anda mudah dibohongi oleh fakta. Maka dari itu alangkah baiknya untuk belajar mengenai sumber pendapatan dari daerah tersebut.

Mengenal Sumber Pendapatan Daerah

Sebelum masuk ke dalam jenis-jenis dari pada pendapatan daerah atau APBD tersebut, ada baiknya untuk mengetahui apa pengertiannya. Tentu tujuannya agar Anda makin paham tentang itu.

Sekilas ini sama saja merupakan bentuk penerimaan pemerintah daerah terhadap uang yang masuk ke dalam kas khusus. Sementara uang yang masuk tersebut akan digunakan untuk membiayai semua kegiatan pemerintahan.

Baik pada pembangunan suatu wilayah, pengelolaan sumber daya alam, pembuatan lapangan pekerjaan, dan mungkin juga pengadaan layanan publik yang makin praktis untuk keperluan bersama.

Sehingga arti penting dari sumber pendapatan daerah atau APBD itu memang sangat-sangat penting, sebab akan memberikan penyediaan infrastruktur, meningkatkan kesejahteraan rakyat, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan masih banyak lagi.

Dengan adanya pendapatan daerah yang kuat, tentu pemerintah daerah akan mampu membangun daerah menjadi lebih baik dari pada sebelumnya. Sebagai contoh nyata ada pada Kota Solo sekarang.

Ketahui Berbagai Sumber Pendapatan Daerah

Selanjutnya sesudah mengetahui pengertian dan apa saja arti pentingnya. Lebih baik untuk mempelajari apa saja sih sebenarnya sumber pendapatan yang dimaksud, dan bagaimana pemerintah khususnya daerah bisa mendapatkannya.

1. Pendapatan asli daerah disingkat PAD

Tentu saja sesuai dengan namanya ini adalah berkaitan dengan sumber pendapatan atau penghasilan langsung dari potensi kekayaan daerah itu sendiri. Tentu ini erat kaitannya dengan desentralisasi dari negara Indonesia. Ada beberapa komponen utama yang ada di dalam PAD itu sendiri, di antaranya :

• Pajak daerah, di mana ini merupakan pungutan rutin dan mengikat kepada para wajib pajak di wilayahnya masing-masing. Bisa pada pajak kendaraan bermotor, hotel, restoran, pajak bumi, dan masih banyak lagi lainnya.
• Retribusi, mungkin akan langsung memberikan contoh kepada Anda jika berkunjung ke pasar. Biasanya akan dikenakan retribusi sebagai ganti dari pada layanan pasar yang diberikan oleh pemerintah.
• Sumber pendapatan daerah selanjutnya adalah seperti pada BUMD, di mana ini erat kaitannya dengan pengelolaan kekayaan dari wilayah yang dipisahkan. Misalkan pada penyewaan aset wilayah untuk usaha dan sebagainya.
• Pendapatan asli sah yang lainnya, ini berkaitan pada bunga bank, denda administratif, dan sumbangan dari pihak ketiga misalkan perusahaan yang berdiri di dalam wilayah itu sendiri.

2. Dana perimbangan

Dana perimbangan ini bisa dikatakan merupakan sumber pendapatan daerah yang diberikan oleh pemerintah pusat ke wilayah. Tentu dengan konsep perimbangan untuk mendukung pelaksanaan otonomi daerah masing-masing. Apa saja dana perimbangan sebagai berikut :

• Dana alokasi umum atau DAU, di mana ini merupakan dana alokasi khusus untuk membantu pemda melaksanakan semua kegiatan di wilayah masing-masing. Biasanya bersifat block grant atau dana bantuan, dan penggunaan 100% diserahkan kepada kebijakan masing-masing.
• Dana alokasi khusus atau DAK, di mana ini merupakan dana khusus untuk kegiatan yang sudah diprioritaskan oleh pemerintah pusat. Tentunya semua sudah diatur untuk penggunaan dan tidak boleh dijalankan untuk kegiatan lainnya.
• Dana bagi hasil dari pemerintah pusat dari pada pajak yang dihasilkan oleh pemda, tentu tujuannya agar memberikan keadilan fiskal bagi pemerintah pusat serta pemda, contohnya pada DBH pajak, dan sumber daya alam.

3. Lain-lain pendapatan daerah yang sah

Sumber pendapatan daerah lainnya adalah semua pemasukan yang sah di mata hukum, bisa berkaitan pada dana darurat serta desa. Dana darurat tujuannya untuk membantu pemda yang kesusahan akan suatu kondisi.

Misalkan karena bencana alam dan harus melakukan perbaikan untuk kemajuan. Tentu ini akan diberikan oleh pemerintah pusat secara intensif, selain itu juga ada pada dana desa.

Sama halnya dengan darurat, ini diberikan langsung oleh pemerintah pusat untuk membantu pemerintah desa dalam mengembangkan desanya. Tentunya tujuannya agar membantu desa bisa berkembang lebih pesat.

Faktor yang Memengaruhi Sumber Pendapatan Daerah

Sudah dijelaskan secara rinci mengenai apa saja sumber pendapatan itu tentu Anda juga harus mempelajari tentang faktor pengaruhnya. Ada beberapa faktor yang akan memengaruhi hal tersebut.

Seperti pada kebijakan dari pada pusat, potensi ekonomi dari setiap wilayah, kondisi sosial politik yang terjadi, infrastruktur dan juga teknologi, serta pasif aktifnya masyarakat dalam mendorong hal tersebut.

Sehingga setiap wilayah akan memiliki tantangan masing-masing untuk mengembangkan potensi daerahnya. Maka dari itu penting untuk mempelajari apa itu tantangan agar mampu meningkatkan pendapatan.

Bagaimana makin paham atau makin pusing? Kami rasa dengan adanya penjelasan lengkap mengenai sumber pendapatan daerah ini akan membantu Anda memahami bagaimana kerja dari pemerintah khususnya pemda dan pusat.