Crumple zone mobil merupakan bagian dari sebuah kendaraan yang sengaja dirancang sebagai penyerap energi tabrakan. Dengan begini, mampu melindungi seluruh penumpang dan pengemudi dari cedera parah.

Komponen tersebut letaknya berada di depan serta belakang. Terdiri dari panel serta bingkai yang sistem perancangannya khusus untuk kejadian tabrakan dan mengakibatkan kehancuran.

Mengenal Lebih Jauh Crumple Zone Mobil

Agar lebih mudah mengenal sekaligus memahami komponen ini, kami akan berikan beberapa contoh kasus. Misalnya saja, mobil Anda bertabrakan dengan truk, area ini memang hancur, sekaligus menyerap energi kinetiknya. Jadi ketika insiden ini terjadi, tubuh manusia di dalam mobil justru akan melambat.

Dalam kondisi tersebut membuat penumpang mampu menahan gaya akibat tabrakan yang terjadi secara perlahan, sehingga tidak risiko parah. Contohnya saja mengalami patah tulang atau ada luka serius di bagian otak serta seluruh tubuh lainnya. Saat ini crumple zone mobil menjadi standar penting di seluruh kendaraan keluaran terbaru.

Ilustrasi yang akan memudahkan Anda memahami dari konsep tersebut. Ketika mobil melaju di kecepatan 100 kmj, maka tubuh juga akan bergerak mengikuti laju tersebut. Kemudian kecelakaan terjadi, kendaraan akan berhenti seketika, lajunya menurun sekaligus dengan penumpang di dalam. Memang masih bergerak, tetapi kecepatan geraknya menjadi seperti kecepatan 30 kmj saja.

Selain melindungi penumpang area ini dimanfaatkan sebagai penyaluran dari kekuatan tabrakan. Karena saat kejadian , kompartemen penumpang juga akan merasakan dampak luar biasa bisa dikatakan kabin akan hancur. Kehancuran pada area kabin akan mempunyai efek buruk untuk penumpang yang berada di baris dua dan tiga. Bisa jadi mereka akan mengalami cedera sangat parah bahkan traumatic mendalam.

Cara Kerja dari Sistem Keamanan Ini

Crumple zone mobil mempunyai sistem kerja yang harus dipahami oleh semua para pengemudi. Hal ini menjadi wajib, agar mereka tahu bagaimana cara memaksimalkan kinerjanya, sehingga meminimalkan risiko besar saat kecelakaan.

Bila melihat dari desainnya, maka kami bisa memberikan informasi bahwa cara kerjanya sendiri terdiri dari tiga tahapan, apa saja itu? Kami akan membahasnya secara detail seperti di bawah ini

1. Kecepatan Menghasilkan Energi Kinetik

   Pada tahap pertama terjadi ketika kendaraan mengalami tabrakan. Kecepatan yang melaju akan menghasilkan energi kinetik, saat dua benda bertumbuk jadi satu maka energi itu akan berubah.

   Artinya terjadi deformasi di bagian crumple zone mobil. Ketika perubahan itu terjadi area itu memang akan hancur, tetapi bukan yang sangat parah sehingga tidak terbentuk sama sekali, masih sangat terkontrol.

   Perubahan dan penyerapan inilah yang membuat laju kendaraan tersebut justru melambat dan bahkan berhenti. Jadi saat kondisi ini, mobil akan menjadi dinding kokoh memang hancur, tetapi hanya bagian tertentu saja.

2. Mulai Melambat

   Masuk ke dalam tahap dua, ketika crumple zone mobil ternyata hancur, tahap selanjutnya adalah gerakan tubuh yang tadinya bergerak sangat cepat. Jadi melambat seiring keadaan mobil yang kecepatannya turun.

   Saat kondisi ini hancur, terjadi gesekan antara permukaan jalan serta kendaraan. Hal itulah yang membuat laju mobil menjadi lambat, kehancuran dengan gesekan di permukaan jalan itulah yang jadi langkah penyerapan.

   Hal seperti itulah mobil dari kecepatan 100 kmj, akan menurun drastis menjadi 30 kmj bahkan sampai berhenti total. Dalam tahapan ini, Anda memahami bagaimana kondisi tersebut berpengaruh kepada penumpang.

3. Tubuh Melambat Mengikuti Energi Sekitar

   Cara kerja terakhir yaitu dalam tahap tiga adalah saat kendaraan tersebut berada di 30 kmj. Maka secara otomatis, tubuh akan melambat juga mengikuti energi di sekitarnya.

   Dalam hal ini efek tabrakan mulai reda, selain itu secara otomatis, beberapa fitur keselamatan lainnya juga akan bekerja seperti airbag, sabuk pengaman, sampai dengan kursi yang memang dirancang khusus.

   Ketahanan kursi penumpang inilah yang nantinya juga punya peranan besar ketika kecelakaan tersebut terjadi. Sistem keselamatan prima dari tempat duduk akan memberikan perlindungan tambahan terbaik.

Beberapa Hal yang Harus Di Perhatikan

Crumple zone mobil memberikan rasa aman kepada seluruh pengemudi dan penumpang. Hanya saja, ada beberapa hal penting perlu diketahui sekaligus diperhatikan, sehingga kemampuannya dapat berjalan maksimal.

Poin utama yang perlu jadi perhatian adalah kecepatan, kami sarankan untuk mematuhi batas. Setiap kendaraan memang punya sistem berbeda, bisa jadi angka 130 kmj, kemampuannya masih sangat bagus.

Tetapi di kendaraan lain 80 kmj, sistem ini mulai berkurang kemampuannya karena dianggap terlalu kencang. Maka dari itu, harap perhatikan dengan baik detail seperti ini selain itu ada lagi seperti,

1. Lakukan perbaikan dengan baik, pada area tersebut terutama setelah kecelakaan. Karena kalau salah dalam memperbaiki, tingkat efektivitasnya akan menurun drastis
2. Tidak ada perawatan khusus memang, tetapi Anda dituntut untuk merawat mobil secara rutin, lebih baik lagi kalau membawanya ke bengkel resmi, sehingga seluruh komponen benar-benar asli dari pabrikan langsung

Crumple zone mobil menjadi salah satu komponen terbaik untuk menghindarkan risiko kecelakaan, penyerapan energi kinetiknya memberikan perlindungan sangat berarti, jadi tetap perhatikan dengan baik, agar efektivitasnya selalu terjaga.