Sub Sektor Ekonomi Kreatif di Indonesia yang Perlu Diketahui

311 views 5:26 am 0 Comments January 21, 2024

Anda pasti belum banyak yang tahu daftar sub sektor ekonomi kreatif di Indonesia. Ekraf sendiri merupakan konsep di era ekonomi baru yang mengutamakan informasi serta kreativitas.

Tahun 2006 perkembangan ekraf mulai berkembang di Indonesia di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Bentuk dari pengembangan pertama kalinya ialah membuat Indonesia Design Power dari Departemen Perdagangan.

Daftar Sub Sektor Ekonomi Kreatif

Hingga sekarang, kemenparekraf juga terus mengembangkan potensi ekraf dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat. Berikut ada 17 sub sektor ekraf yang harus Anda ketahui dan jadi sumber pendapatan penduduk, seperti:

  1. Pengembang game

    Industri game lokal punya potensi cukup besar berpartisipasi dalam ekraf di Indonesia. Tercatat peran serta game untuk ekraf tahun 2017 mencapai 1,93% dari PDB dan sebanyak 44.773 tenaga kerja.

    Ada banyak kesempatan yang dapat ditekuni, baik menjadi pembuat atau pemain pro. Apalagi demografi produktif Indonesia makin bertambah dan middle income class juga cukup tinggi.

  2. Kriya

    Salah satu sub sektor ekonomi kreatif di Indonesia ini juga sangat erat kaitannya dengan industri pariwisata. Di mana dalamnya mencakup semua bentuk kerajinan kayu, kulit, keramik, kaca, tekstil, serta logam.

    Subsektor kriya cukup maju karena bahan bakunya cukup melimpah serta kreativitas pelaku industri juga tinggi. Peluang kriya di Indonesia juga menumbang PDB ekraf terbesar lebih dari 14% tahun 2018-2019.

  3. Desain interior

    Ini merupakan salah satu cabang dari desain dan seni rupa yang fokusnya untuk merancang ruang serta elemen lain di dalamnya. Pengguna dari jasa ini banyak dan terus meningkat.

    Potensinya juga cukup menjanjikan, walaupun harus dilakukan oleh profesional. Sekarang semakin banyak sekolah atau perusahaan yang membuktikan semangat subsektor ini agar dapat berkembang dikancah lokal hingga internasional.

  4. Musik

    Sebagai cabang seni, membahas serta menetapkan beragam suara dibentuk pola agar lebih dipahami orang. Sub sektor ekonomi kreatif ini jadi bagian dikehidupan manusia, bahkan banyak yang menjadikannya sebagai kebutuhan hidupnya.

    Tantangan terbesar para pelaku bidang ini ialah pembajakan yang sampai sekarang masih banyak. Sehingga perkembangan musik jadi terhambat serta kualitas dan kuantitas produksi menurun.

  5. Seni rupa

    Bentuk budaya yang asalnya dari perasaan atau pikiran seseorang dan cerminan semua hal dengan ciptakan kenikmatan hingga kemewahan. Indonesia punya potensi besar, mulai dari kualitas, kuantitas, pasar, produksi, hingga pelakunya.

  6. Desain produk

    Untuk bidang desain produk ini proses kreasinya gabungkan unsur fungsi dan estetika. Sehingga sangat berguna dan punya nilai plus untuk masyarakat. Potensi besar dari sub sektor ekonomi kreatif itu juga ikut menumbuhkan produk lokal agar mencoba keberuntungan. Apalagi karena populasi di Indonesia didominasi usia produktif, jadi peluangnya makin besar.

  7. Fashion

    Tren ini cepat berubah dan terus berkembang karena produktivitas para desainer lokal yang inovatif. Bahkan sekarang ini masyarakat juga punya selera yang cukup tinggi dalam bidang fashion. Tapi nyatanya banyak tantangan yang selalu dihadapi. Di mana sebagian besar pasar meremehkan produk lokal dan lebih senang membeli barang impor.

  8. Kuliner

    Hasil olahan berupa lauk, makanan, atau minuman subsektor ini sangat berkontribusi sekitar 30% dari total pendapatan di bidang pariwisata ekraf. Sejumlah pelaku industri juga sadar ada hal yang harus dikelola secara efisien.

  9. Film, video, animasi

    Di Indonesia sektor ini berkembang dengan baik, banyak rumah produksi yang gencar menunjukkan kreativitasnya. Bahkan mulai membuat film-film berkualitas dan menguntungkan.

    Subsektor ini punya potensi lebih tinggi dengan adanya aturan hak karya, permodalan investasi, serta dapat diakses penonton. Namun beberapa tantangan misalnya sdM minim kurang punya keahlian dalam bidang ini.

  10. Fotografi

    Tiap waktu sub sektor ekonomi kreatif ini terus berkembang. Apalagi adanya dukungan anak muda mengenai fotografi karena perkembangan sosial media dan peralatannya lebih gampang dijangkau.

    Tidak jarang yang menjadi seorang profesional. namun tantangannya karena perlindungan HKI, terutama hal pemakaian karya fotografi, tidak ada persiapan karya, serta lainnya.

  11. DKV (desain komunikasi visual)

    Subsektor ini punya peran penting untuk mendukung pebisnis swasta agar berkembang serta kelancaran program pemerintah. Potensinya cukup menjanjikan, tapi masih perlu peningkatan.

  12. TV Radio

    Media penyebar informasi ini paling dinantikan sebelum ada internet serta mobile. Walaupun sekarang jarang diperhatikan, tapi peranannya masih sangat besar untuk menyebarkan informasi.

  13. Arsitektur

    Untuk sub sektor ekonomi kreatif ini mencakup membangun serta merancang semua lingkungan. Baik perencanaan kota, perkotaan, landskap, sampai desain bangunan.

  14. Iklan

    Industri ini dapat dipakai untuk menarik lebih banyak pasar. Bahkan kini perkembangannya makin berinovasi sesuai dinamika teknologi, lingkungan, serta media.

  15. Pertunjukkan

    Ini merupakan seni dengan melibatkan kelompok atau individu dalam lokasi serta waktu khusus. Kegiatan utamanya bisa tari, teater, sirkus, hingga musik.

Masih ada subsektor ekraf penerbitan dan aplikasi. Dengan dukungan pemerintah mungkin saja sub sektor ekonomi kreatif bisa terus berkembang dan memberikan keuntungan menjanjikan.