Olahraga air badminton merupakan salah satu cabor baru yang diumumkan oleh BWF pada tahun 2019. Hal menarik dari permainan ini adalah lokasi pertandingan, bukan di dalam ruangan melainkan luar.

Jadi siapa saja dapat memainkannya, tidak perlu harus menyewa gedung lagi. Mau bermain di taman, atau area jalan dengan permukaan berupa aspal, bahkan di kawasan pasir pantai dapat dilakukan.

Aturan Bermain Olahraga Air Badminton

Walaupun secara sepintas cabor ini tidak jauh berbeda dari bulu tangkis indoor. Namun terdapat perbedaan cukup mencolok, kondisi tersebut dapat dilihat dari aturan yang sudah di rilis oleh BWF.

Memahami peraturan tersebut sebelum mengadakan turnamen ini memang sangat penting. Jadi pertandingan yang dijalani bisa terkesan profesional dan mampu meningkatkan keseruan saat memainkannya, berikut beberapa ketentuannya.

1. Memakai Air Shuttle

Olahraga air badminton ini tidak akan menggunakan kok dengan bahan bulu angsa. Pasti kalah menghadapi angin di luar ruangan yang sangat kencang, hal tersebut membuat pemain pasti kurang nyaman.

Anda bisa melihat saat permainan ini terjadi pada saat in door, pemain dengan lapangan menang angin cara bermainnya akan berbeda ketika kalah angin. Maka dari itu, BWF menggantinya.

Namanya adalah Air Shuttle, desainnya memang lucu dan hanya dapat digunakan untuk cabor ini saja. Tampak berbeda dengan kok pada umumunya, tetapi percayalah kalau alat ini mampu tahan angin.

Jadi saat ada tiupan sangat kencang sedang terjadi, kemungkinan akan berubah arah dengan sendiri sangat kecil terjadi. Sehingga, pada saat pertandingan tidak menimbulkan perdabatan serta indikasi kecurangan.

Olahraga air badminton ini masih menggunakan raket lama, Anda tidak perlu membelinya lagi. Walaupun agak terasa berbeda, namun setelah terbiasanya cukup menyenangkan, bahkan berbagai teknik juga sama.

2. Adanya Tambahan Format

Jika bermain bulu tangkis hanya ada tunggal dan ganda saja, khusus untuk cabor tepok bulu luar ruangan ini menambahkan satu format tambahan. Nomor tersebut di sebut dengan trio.

Nantinya dalam satu tim akan berisi 3 orang melawan 3 orang. Bukan hanya itu saja, untuk trio ini adalah mix, bisa satu putri atau putra, tergantung kesepakatan saat mengadakan turnamen.

Belum cukup sampai disitu saja, hal menarik lainnya dari olahraga air badminton ini adalah setiap pemain akan diberikan kesempatan memukul secara bergantian. Jadi tidak boleh dua kali beruntun.

Sebagai contoh, ada pemain A, B, C, serve pertama oleh A kemudian B, selanjutnya C. Bila lupa, termasuk dari pelanggaran, sebagai hukuman tim lawan akan mendapatkan penambahan satu poin.

Aturan ini memang unik, BWF sendiri meyakini hal tersebut bisa membuat permainan ini semakin dinamis. Selain itu, keseruan dalam memainkannya juga akan terjadi, terlebih bila mencapai ketegangan tinggi.

3. Adanya Dead Zone

Olahraga air badminton mempunyai aturan yang membuat pertandingan akan semakin seru dan menyenangkan. Di mana, BWF menerapkan wilayah bernama dead Zone atau zona mati, setiap pemain harus hati-hati.

Karena kalau sampai memukul kemudian jatuh di area tersebut, poin akan langsung ditambahkan ke lawan. Ilustrasinya seperti ini, saat pemain A melakukan smash keras ke lawan kemudian masuk dead zone.

Poin akan ditambahkan ke lawan, kalau dalam bulu tangkis indoor lebih ke out. Hanya saja dalam cabor ini area tersebut berada dalam lapangan, jaraknya 2 meter dari net, posisinya ditengah.

Kondisi ini membuat para pemain akan sulit melakukan permainan netting. Kalau bisa kemungkinan akan masuk ke area ini, hal ini cukup menguntungkan tetapi bisa juga merugikan, tergantung dari tipe bermainnya.

Kondisi tersebut membuat setiap orang harus punya strategi terbaik. Bisa saja saat diangkat langsung smash, tetapi juga memberikan kesempatan lawan mendapatkan poin apabila masuk ke lokasi tersebut.

Dengan kondisi seperti ini, semua penikmatnya dapat merasakan bagaimana perbedaan antara bulu tangkis in atau out door. Walau aturannya kurang familiar, namun melihatnya tetap seru dan menegangkan.

4. Peraturan Service

Olahraga air badminton juga menerapkan peraturan service yang sedikit berbeda dengan bulu tangkis biasanya. Pemain wajib berjarak sekitar 3 meter dari tengah lapangan nanti ada penandanya berupa titik.

Letaknya di garis pinggir lapangan atau disebut juga dengan nama cone. Selain itu, pada saat melakukannya, posisi memegang airshuttle harus dibawah net dan tidak boleh melewati tinggi dari net tersebut.

Berbicara mengenai net sendiri, untuk ketinggiannya beda lapangan juga akan berbeda aturannya. Oleh karena itu coba perhatikan berikut ini

• Area berpasir diperbolehkan 1,45 meter serta 1,5 m di atas garis net
• Rumput sekitar 1,52 m serta 1,55 di atas garis net

Untuk panjang lapangan sendiri sekitar 16 meter serta lebarnya kurang lebih 6 meter. Selanjutnya siapkan pula garus dengan panjang 6 meter 4 buah untuk area dead zone, bagaimana tertarik memainkannya?

Olahraga air badminton pernah di gelar dalam perhelatan ANOC World Beach Game pada tahun 2023 di Bali, rencananya masuk dalam cabor olimpiade 2024 di Paris walau kabarnya masih simpang siur.